SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI..... MOHON KRITIK DAN SARANNYA...........

Kamis, 20 Desember 2012

MEMPERGUNAKAN MESIN BUBUT

1)Prinsip kerja dari mesin bubut 
a) Pengertian Mesin Bubut 
         Mesin bubut (turning machine) adalah suatu jenis mesin perkakas yang dalam proses kerjanya bergerak memutar benda kerja dan menggunakan mata potong pahat (tools) sebagai alat untuk menyayat benda kerja tersebut. Mesin bubut merupakan salah satu mesin proses produksi yang dipakai untuk membentuk benda kerja yang berbentuk silindris. Pada prosesnya benda kerja terlebih dahulu dipasang pada chuck (pencekam) yang terpasang pada spindel mesin, kemudian spindel dan benda kerja diputar dengan kecepatan sesuai perhitungan. Alat potong (pahat) yang dipakai untuk membentuk benda kerja akan disayatkan pada benda kerja yang berputar.
                Umumnya pahat bubut dalam keadaan diam, pada perkembangannya ada jenis mesin bubut yang berputar alat potongnynya, sedangkan benda kerjanya diam. Dalam kecepatan putar sesuai perhitungan, alat potong akan mudah memotong benda kerja sehingga benda kerja mudah dibentuk sesuai yang diinginkan. Dikatakan konvensional karena untuk membedakan dengan mesin‐mesin yang dikontrol dengan komputer (Computer Numerically Controlled) ataupun kontrol numerik (Numerical Control) dan karena jenis mesin konvensional mutlak diperlukan keterampilan manual dari operatornya. Pada kelompok mesin bubut konvensional juga terdapat bagian‐bagian otomatis dalam pergerakkannya bahkan juga ada yang dilengkapi dengan layanan sistim otomasi baik yang dilayani dengan sistim hidraulik, pneumatik ataupun elektrik. Ukuran mesinnyapun tidak semata‐mata kecil karena tidak sedikit mesin bubut konvensional yang dipergunakan untuk mengerjakan pekerjaan besar seperti yang dipergunakan pada industri perkapalan dalam membuat atau merawat poros baling‐baling kapal yang diameternya mencapai 1000 mm.
b)       Fungsi
      Fungsi utama mesin bubut konvensional adalah untuk membuat/memproduksi benda‐benda berpenampang silindris, misalnya poros lurus, poros bertingkat (step shaft), poros tirus (cone shaft), poros beralur (groove shaft), poros berulir (screw thread) dan berbagai bentuk bidang permukaan silindris lainnya misalnya anak buah catur (raja, ratu, pion dll).

2)     Pekerjaan yang dapat dilakukan pada mesin bubut
a)  Membubut muka
Membubut permukaan hendaklah diperhatikan beberapa hal berikut ini :
jangan terlalu panjang keluar benda kerja terikat pada cekam
*pahat harus setinggi senter
*gerakan pahat maju mulai dari sumbu benda kerja dengan putaran benda kerja searah jarum jam atau gerakan pahat maju menuju sumbu benda kerja dengan putaran benda kerja berlawanan arah jarum jam (putaran mesin harus berlawanan dengan arah mata sayat alat potong).


Gambar 1 Bubut Muka
b)  Membubut lurus
Pekerjaan membubut lurus untuk jenis pekerjaan yang panjangnya relatif pendek, dapat dilakukan dengan pencekaman langsung.Untuk pekerjaan membubut lurus yang dituntut hasil kesepusatan yang presisi, maka pembubutannya harus dilakukan diantara dua senter.
Sedangkan pekerjaan membubut lurus untuk benda yang panjang dan berdiameter kecil maka harus diperhatikan beberapa hal berikut ini :
o  benda kerja didukung dengan dua buah senter
o  gunakan penyangga, plat pembawa dan pembawa bila benda kerjanya panjang.
o  pahat harus setinggi senter
o  pilih besarnya kecepatan putaran menggunakan rumus atau menggunakan tabel
o  setel posisi pahat menyentuh benda kerja dan set dial ukur pada eretan melintang pada posisi 0
o  setel posisi pahat pada batas ujung maksimum awal langkah pada dial eretan memanjang posisi 0
o  pengukuran sebaiknya menggunakan alat ukur mesin itu sendiri
o  gunakan pahat yang mempunyai sudut potong yang tepat
o  jalankan mesin dan perhatikan besarnya pemakanan serta hasil penyayatannya.

c) Membubut tirus (konis)

Membubut tirus serupa dengan membubut lurus hanya bedanya gerakan pahat disetel mengikuti sudut tirus yang dikehendaki pada eretan atas, atau penggeseran kepala lepas atau dengan alat Bantu taper attachment (perlengakapan tirus). Jenis pahatnyapun serupa yang digunakan dalam membubut lurus. Penyetelan peralatan eretan atas, atau penggeseran kepala lepas atau dengan alat bantu taper attachment pada saat membubut tirus tergantung pada sudut ketirusan benda kerja yang akan dikerjakan. Pembubutan tirus dapat dilkukan dengan beberapa cara diantaranya :
Dengan penggeseran eretan atas.
Pembubutan tirus dengan penggeseran eretan atas, dapat dilakukan dengan mengatur/menggeser eretan atas sesuai besaran derajat yang dikehendaki. Dalam hal ini pergeseran eretan atas dari posisi sejajar dengan senter mesin digeser/diputar sebesar sudut yang dikehendaki.
Pembubutan tirus dengan cara ini hanya terbatas pada panjang titik tertentu (relatif pendek), sebab tergantung pada besar kecilnya eretan atas yang dapat digeserkan. Kelebihan pembubutan tirus dengan cara ini dapat melakukan pembuatan tirus dalam dan luar, juga bentuk‐bentuk tirus yang besar, sedangkan kekurangannya adalah tidak dapat dikerjakan secara otomatis, jadi selalu dilakukan dengan tangan.
Gambar 2 Pembubutan Tirus dengan Pergeseran Eretan Atas
Pembubutan tirus dengan penggeseran eretan dapat dihitung dengan rumus:
Gambar 3 Rumus Pergeseran Eretan Atas

D = diameter besar ketirusan

d = diameter kecil ketirusan
l = panjang ketirusan
α = sudut pergeseran eretan atas


Senin, 03 Desember 2012

MATERI MESIN BUBUT

Untuk siswa kelas XI TPm saya mohon maaf karena baru bisa mengupload materi tentang Mesin Bubut disebabkan oleh jaringan wi-fi disekolah yang selalu bermasalah sehingga baru bisa mengupload sekarang. Kalian bisa download materinya dibawah ini.
Materi_MelakukanPekerjaandenganMesinBubut

Selamat belajar!!!!!!!!

Senin, 26 November 2012

MATERI MESIN GERINDA


Untuk siswa kelas XI TPm yang sedang melaksanakan Prakerin kalian bisa mendownload materi tentang mesin Gerinda disini. Setelah itu kalian pelajari sehingga tidak ketinggalan materi dengan teman-teman yang ada di sekolah.
Untuk Tugasnya nanti menyusul

 
 
  
 
 

Senin, 17 September 2012

TUGAS CADD 2

Dibawah ini tugas untuk menggambar CADD job yang ke 2 setelah menggambar sketch 2D.
atau bisa download disini. Selamat Bekerja.......

Kamis, 30 Agustus 2012

TUGAS CADD 1

Dibawah ini merupakan tugas menggambar CADD untuk siswa kelas XII TPm.

Rabu, 08 Agustus 2012

JOB SHEET MUR DAN BAUT KELAS XI TPM

Untuk anak-anak kelas XI TPm kalian bisa mendownload jobsheet Mur dan Baut untuk semester ganjil. Silahkan download link di bawah ini :
LEMBAR KERJA MUR DAN BAUT

GAMBAR KERJA

LEMBAR PENILAIAN

Untuk gambar bisa dilihat seperti di bawah ini :


Minggu, 05 Agustus 2012

PERENCANAAN MEMBUBUT TIRUS

Setelah lama tidak membuat sebuah postingan karena kesibukan yang padat, akhirnya bisa membuat sebuah postingan sedikit. Postingan ini juga masih menyangkut tentang pemesinan terutama mesin bubut, yaitu tentang pembubutan tirus. Postingan ini saya masukkan kedalam pdf yang nantinya bisa di download dan bisa di baca langsung. Langsung saja dibaca dibawah ini

 






Untuk file ddalam bentuk pdf dapat di download di sini


.

Rabu, 27 Juni 2012

DIklat CATIA

Bagi teman-teman anggota MGMP Teknik Pemesinan Kabupaten Jombang yang berminat mengikuti DIklat CATIA di SMK Negeri 3 Jombang pada tanggal 9, 10, 11 Juli 2012 dapat menghubungi sekretariat MGMP Teknik Pemesinan Kabupaten Jombang di Lab CNC SMK Negeri 3 Jombang cp. Ali Sudirman, ST., M.M.Pd/Andik Minarto, S.Pd dengan membawa laptop dengan spesifikasi : 1.8Ghz Pentium M/2MB L2 Cache/400Mhz FSB 1.5GB DDR PC2700 Memory 64MB ATI Radeon 9600

Jumat, 01 Juni 2012

MESIN BUBUT 3 (LANJUTAN)



PERLENGKAPAN MESIN BUBUT
Mesin bubut mempunyai beberapa perlengkapan yang perlu kita ketahui. Diantaranya sebagai berikut :
1. Cekam (Chuck)
Fungsi dari cekam adalah untuk menjepit benda kerja. Cekam pada mesin bubut mempunyai 2 bentuk yang berbeda sesuai dengan fungsinya, yaitu cekam rahang tiga digunakan menjepit benda-benda silindris serta cekam rahang empat digunakan untuk menjepit benda non silindris contohnya benda yang berbentuk segiempat dll. Berikut gambar cekam rahang tiga dan cekam rahang empat.
Cekam rahang tiga
Gambar Cekam rahang empat
Selain itu cekam rahang empat juga digunakan pada saat membubut eksentrik, dan membubut benda yang tidak beraturan.

2. Penyangga
Penyangga digunakan untuk membantu menyangga benda kerja pada saat proses membubut bila yang dibubut adalah benda yang panjang. Bagian yang bersentuhan langsung dengan benda kerja terbuat dari kuningan sehingga tidak merusak benda kerja pada saat digunakan. Penyangga ada dua macam yaitu : penyangga tetap (steady rest) dan penyangga jalan (follow rest). Dibawah ini gambar dari penyangga tetap dan penyangga jalan.
Gambar Penyangga Tetap (Steady Rest)
Gambar Penyangga Berjalan (Follow Rest)

3. Senter
Senter digunakan untuk menopang/menahan ujung dari benda kerja ketika dibubut agar benda kerja yang dibubut tidak goyang serta bengkok. Sebelum dipasang pada senter, benda kerja harus dilubangi terlebih dahulu dengan center drill sebagai tempat masuknya ujung senter. Senter ada dua macam, yaitu senter mati dan senter putar. Senter mati ujungnya tidak dapat berputar sehingga gaya geseknya lebih besar, sedangkan senter putar dapat berputar mengikuti putaran dari benda kerja. Berikut ini gambar dari senter mati dan senter putar :
Gambar Senter Mati dan senter putar
4. 

Jumat, 25 Mei 2012

MESIN BUBUT 2 (LANJUTAN)

BAGIAN-BAGIAN MESIN BUBUT
Mesin bubut mempunyai beberapa bagian antara lain :
Gambar Mesin Bubut
1. Kepala Tetap (Headstock)
Kepala tetap merupakan tempat berada roda-roda gigi yang digunakan untuk mengatur kecepatan putaran spindle.
Gambar Kepala Tetap
2. Cekam (Chuck)
Cekam digunakan untuk menjepit benda kerja. Bentuk cekam ada 2 macam yaitu : cekam rahang tiga dan cekam rahang empat. Cekam rahang 3 digunakan untuk menjepit benda kerja yang berbentuk silindris, sedangkan cekam rahang empat digunakan untuk menjepit benda-benda yang non silindris.
Gambar Cekam Rahang Tiga
Gambar Cekam  Rahang Empat
3. Penjepit Alat Potong (Toolpost)
Toolpost digunakan untuk menjepit pahat.
Gambar Tool post
4. Eretan (Slide)
Gambar Eretan melintang, eretan memanjang
Eretan pada mesin bubut ada 3 macam, yaitu : eretan atas (Top slide) yang letaknya dibawah toolpost yang digunakan untuk mengatur besaran majunya pahat pada proses pembubutan tirus/ulir/chamfer dan lain-lain yang ketelitiannya mencapai 0,01 mm, eretan melintang (Cross slide) yang bergerak melintang sumbu mesin, dan eretan memanjang yang bergerak sepanjang sumbu mesin. Fungsi dari eretan adalah untuk memberikan penyayatan yang besarannya di tentukan oleh operator mesin dengan ketelitian tertentu yang dapat di atur. Semua eretan dapat diatur otomatis maupun manual.
Gambar Eretan Atas
5. Kepala Lepas
Kepala lepas ditempatkan di atas alas mesin dan dapat dikunci (diklem) sepanjang alas. Fungsinya adalah sebagai penyangga salah satu ujung benda kerja terutama pada saat pembubutan antara dua senter.
Gambar Kepala LEpas

MESIN BUBUT 1

Mesin bubut merupakan salah satu mesin perkakas yang banyak dipakai di bengkel. Mesin bubut mempunyai fungsi untuk membentuk  benda   kerja   dengan  bentuk silindris. Prinsip  kerja nya adalah  benda   kerja  berputar dan disayat oleh pahat bubut  yang   digerakkan searah, menyudut, atau tegak lurus terhadap sumbu  benda   kerja .

Gambar Mesin Bubut
Beberapa macam pekerjaan yang bisa dilakukan pada mesin bubut antara lain :
1. Membubut rata/muka (facing)
2. Membubut tirus/miring (taping turning)
3. Membubut bentuk (contour)
4. Menchamfer
5. Memotong/membuat alur (cut off)
6. Membubut ulir luar/dalam (threading)
7. Mengebor (Drilling)
8. Memperbesar lubang (boring)
9. Mengkartel (knurling)
Gambar beberapa macam pekerjaan pada mesin bubut
Jenis-jenis mesin bubut berdasarkan jenis pekerjaan :
A. Mesin Bubut Ringan
Mesin bubut ringan dapat diletakkan di atas meja, dan mudah dipindahkan sesuai dengan kebutuhan benda kerja yang berdimansi kecil. Jenis ini sering dipakai pada industri kecil terutama home industry karena panjangnya tidak lebih dari 1200mm.
Gambar Mesin Bubut Ringan
B. Mesin Bubut Sedang
Jenis mesin bubut sedang dapat membubut diameter benda kerja sampai dengan 200 mm dan panjangnya sampai dengan 100 mm cocok untuk industri kecil atau bengkel-bengkel perawatan dan pembuatan komponen.
Gambar Mesin Bubut Sedang
C. Mesin Bubut Standar
Mesin bubut jenis ini disebut dengan mesin bubut standar karena disamping memiliki komponen seperti pada mesin bubut kecil dan sedang juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas tambahan antara lain : lampu kerja, keran pendingin, rem pengaman untuk keadaan darurat serta bak penampungan beram.
Gambar Mesin Bubut Standar
C. Mesin Bubut Berat
C.1. Mesin Bubut Beralas Panjang
Mesin Bubut jenis ini mempunyai alas yang panjangnya mencapai 5 sampai dengan 7 meter dengan diameter cekam sampai dengan 2 meter sehingga cocok untuk industri besar dan membubut diameter yang besar misalnya poros baling-baling kapal, menyelesaikan hasil cetakan roda mesin pengeras jalan dan roda-roda puli yang besar.
Gambar Mesin Bubut Alas Panjang
C.2. Mesin Bubut Lantai
Mesin bubut lantai mempunyai fungsi yang sama dengan mesin bubut beralas panjang, tetapi memiliki kapasitas yang lebih besar lagi sehingga pergerakan penjepit pahat, kepala lepas dan pengikatan benda kerjanyapun harus dilakukan dengan cara hidraulik, pneumatik maupun elektrik. Demikian juga pengikatan dan pelepasan benda kerja harus dibantu dengan alat lain yaitu alat angkat sehingga mesin ini hanya digunakan untuk industri yang berskala besar.
Gambar Mesin Bubut Lantai

Rabu, 23 Mei 2012

MATERI PVB-D1 ASSEMBLY

Untuk materi assembly, kita belajar membuat gambar engsel yang terdiri dari 3 part. masing-masing part mempunyai bentuk yang berbeda-beda. Untuk gambar detail dari masing-masing part dapat di download disini

Gambarnya seperti ini :

Selamat mengerjakan!!!!!!!!!!!!!!!

Selasa, 08 Mei 2012

Sabtu, 05 Mei 2012

Jumat, 04 Mei 2012

TUGAS PVB D1 TEKNIK PEMESINAN

TUGAS LATIHAN 1
klik

TUGAS LATIHAN 2
klik

TUGAS LATIHAN 3
klik

TUGAS LATIHAN 4
klik

TUGAS LATIHAN 5
klik

TUGAS LATIHAN 6
klik

TUGAS LATIHAN 7
klik

TUGAS LATIHAN 8
klik

DIAGRAM MENGGAMABAR AIP


GAMBAR KUNCI CEKAM MESIN BUBUT

Ini merupakan salah satu contoh menggambar dengan menggunakan Autodesk Inventor Professional 2011. Kunci chuck ini digunakan untuk mesin bubut EMco.

MATERI AUTOCAD 3D


MATERI AUTOCAD 3D

1.      Dasar menggambar  3D

a.       Koordinat cartesian

b.      Koordinat cylindrical

c.       Koordinat spherical

2.      Menggambar bentuk 2D

a.       Line

b.      Lingkaran

c.       Rectangle

d.      Poligon

e.       Arc

3.      Menggambar bentuk 3D

a.       (primitive)

b.      (Extrude)

c.       (Revolve)

d.      (Boolean)penggabungan

4.      Mengedit  gambar 3D

a.       Union

b.      Subtract

c.       Intersect

d.      Slice

e.       Chamfer

f.        Fillet

5.      Memodifikasi gambar 3D

a.       3D Mirror

b.      3D Array

c.       3D Rotate

d.      3D Move

6.      Menampilkan Gambar 3D ke kertas gambar
            Mencetak gambar

Selasa, 24 Januari 2012